ADIN SHAYFUDDIN AZ ZUHRI

ASSALAMU ALAIKUM WAROKHMATULLOHI WABAROKATUH.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

AKU BERSAKSI BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ALLOH swt

Dan aku bersaksi bahwa nabi MUHAMMAD utusan ALLOH swt

AKU BERSAKSI BAHWA TIADA TUHAN SELAIN ALLOH swt

Dan aku bersaksi bahwa nabi MUHAMMAD utusan ALLOH swt

SAMPAIKAN PADA MEREKA WALAU HANYA SATU AYAT

“Dan sungguh, benar-benar telah kami mudahkan Al-Qur’an untuk dipelajari, maka adakah yang mau mempelajarinya?” (Q.S. Al-Qomar ayat 17, 22, 32 dan 40)

ORANG YANG MULIA DI HADAPAN ALLOH , adalah ORANG YG BERTAQWA

ASSALAMU ALAIKUM WAROKHMATULLOHI WABAROKATUH.

Minggu, 17 Februari 2019

Satu jam setelah subuh menentukan arah tujuan hidup kita

SATU JAM SETELAH SUBUH

1 jam seletah subuh menentukan arah tujuan hidup kita. Jadi apa saja yang perlu kita lakukan 1 jam setelah subuh?

1. Jangan tidur setelah subuh. Karena menutup banyak pintu rejeki bahkan membuat badan menjadi lemes. Kalau misal kita terlalu capek, tunggulah pukul 07.00 pagi keatas nah boleh istirhat disaat itu.

2. Biasakan untuk mandi dan bersihkan diri. Mandi sebelum dan setelah subuh akan membantu tubuh menjadi segar dan sehat. Dan juga membuat kita lebih awet muda. Gak percaya? Coba aja sendiri

3. Sarapan, biasakan makan diwaktu pagi walaupun hanya sedikit. Karena membuat sel sel otak , sistem pencernaan serta sistem imun di tubuh kita bekerja dengan baik. Makan roti seiiris pun gak apa. Atau minum susu atau kopi juga mantap. Usahakan makan dan minum sedikit.

4. Ini yang paling penting. BACA ALQURAN, ZIKIR, SHOLAWAT. Mau melakukannya sendiri pun gak apa atau mendengarkan murrot atau ceramah dari youtube juga gak masalah. Asalkan kita niat memberikan 'makan' hati kita. Hati kita akan jadi kuat dan tidak lemah. .

1 jam kita lakukan semua ini, insyallah hidup kita lebih bermakna. Dan kita mampu melangkah dan menjalani hari kita lebih baik dan bertenaga.

Jumat, 15 Februari 2019

Tahun penuh tipu daya

: سَيَأتِي عَلَى النَّاس سَنَوَات خَدَّاعَات، يُصَدَّق فِيهَا الكَاذِب ويُكَذَّب فِيهَا الصَّادِق، ويُؤْتَمَن فِيهَا الخَائِن ويُخَوَّن فِيهَا الأَمِين، ويَنْطِق فِيهَا الرُّوَيْبِضَة، قِيْلَ: ومَا الرُّوَيْبِضَة؟ قَالَ: الرَّجُل التَّافِه في أمْر العَامَّة

“Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya, dimana pendusta dipercaya dan orang jujur didustakan, pengkhianat diberi amanah dan orang yang amanah dikhianati, dan berbicara di zaman itu para Ruwaibidhoh.” Ditanyakan, siapakah Ruwaibidhoh itu? Beliau bersabda, “Orang bodoh yang berbicara dalam masalah umum.”

Mendekati akhir zaman tinggallah orang-orang nista, janji dan akhlaq mereka carut marut, Janji kemarin hari ini sudah lupa.

BOLEH MEMBUKA AIB / KEBURUKAN ORANG LAIN , disaat :

6 kondisi diperbolehkannya membicarakan aib orang lain sebagaimana dikutip dalam kitab al-Adzkar adalah berikut ini.

Pertama adalah ketika melaporkan sebuah kezaliman. Orang yang dalam posisi dizalimi dalam Islam diperbolehkan melaporkan kepada penguasa, hakim atau pihak-pihak terkait yang memiliki kewenangan untuk menindak tegas pihak yang menzalimi. Misalnya orang yang dizalimi diperbolehkan mengatakan bahwa seseorang telah melakukan pemukulan terhadap dirinya, pencemaran nama baik atau hal-hal semacamnya.

Kedua, ketika meminta bantuan untuk merubah kemungkaran atau ketika hendak merubah orang yang berbuat maksiat agar kembali kepada kebaikan. Ini bisa diilustrasikan ketika seseorang melaporkan tindakan kemungkaran atau kemaksiatan kepada pihak-pihak yang memiliki kuasa untuk merubah kemungkaran tersebut. Seperti ketika seseorang melapor kepada polisi bahwa terdapat permainan judi di sekelilingnya.

Ketiga, ketika meminta fatwa (istifta’), seperti pada saat seseorang meminta fatwa kepada mufti bahwa kakak atau ayahnya telah melakukan ini dan itu atau ketika istrinya telah melakukan ini itu. Tujuannya tidak lain adalah agar mufti mengerti duduk perkaranya dan memberikan fatwanya dengan tepat sesuai pertanyaan orang yang meminta fatwa.

Namun menurut Imam Nawawi alangkah baiknya jika nama orang yang berkaitan disamarkan dengan hanya menyebut seorang laki-laki atau seorang istri. Adapun alasan kebolehan menyebutkan aib ketika meminta fatwa adalah hadis Hindun yang menyebut suaminya sebagai orang yang pelit, sebagaimana riwayat ‘Aisyah berikut.

قَالَتْ هِنْدٌ أُمُّ مُعَاوِيَةَ لِرَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ أَبَا سُفْيَانَ رَجُلٌ شَحِيحٌ فَهَلْ عَلَيَّ جُنَاحٌ أَنْ آخُذَ مِنْ مَالِهِ سِرًّا قَالَ خُذِي أَنْتِ وَبَنُوكِ مَا يَكْفِيكِ بِالْمَعْرُوفِ.

Pernah suatu ketika Hindun Umm Mu’awiyyah mengadu kepada Rasulullah Saw bahwa suaminya, yang bernaman Abu Sufyan adalah orang yang sangat kikir, maka apakah ia boleh mengambil harta suaminya secara sembunyi-sembunyi. Rasulullah Saw pun menjawab, “Silahkan ambil untukmu dan anak-anakmu secukupnya dengan cara yang baik!”

Keempat, ketika memperingatkan umat Islam tentang suatu keburukan atau ketika menasehati mereka. Seperti halnya dalam periwayatan sebuah hadis, seorang perawi yang memiliki  kecacatan bahkan wajib diutarakan kecacatannya, bukan bermaksud untuk mengeksploitasi keadaan perawi namun untuk menjaga kualitas hadis dan secara tidak langsung menjaga agama Islam dari pemalsuan.

Kelima, ketika seseorang mendeklarasikan diri atau terang-terangan melakukan perbuatan fasik atau bid’ah, seperti ketika seseorang terang-terangan minum-minuman keras di tempat umum. Maka aib semacam ini hukumnya wajib untuk disampaikan, bahkan menurut imam Nawawi, haram hukumnya jika membicarakan orang tersebut tidak sebagaimana adanya.

Keenam, sebagai bentuk identifikasi (al-ta’rif). Hal ini terjadi seperti dalam kasus beberapa orang yang memiliki nama lain untuk mengidentifikasi dirinya seperti al-A’raj (orang pincang), al-A’masy (orang yang rabun), atau al-Ashamm (orang yang tuli) dan lain sebagainya. Hukum menyebut mereka dengan sebutan semacam itu diperbolehkan asalkan diniatkan sebagai bentuk identifikasi bukan yang lain.

Demikianlah enam hal di mana seseorang diperbolehkan menyebutkan aib orang lain. Setidaknya hal ini menunjukkan bahwa agama Islam bukanlah agama yang kaku tanpa kompromi, namun agama Islam adalah agama yang adaptif dan mampu menyerap keresahan pemeluknya dengan baik. Wallahu a’lam.

HATI HATI JIKA RUMAH ANDA BANYAK CICAK

Dalam sebuah artikel yang pernah saya baca. Ternyata kita harus berhati hati jika di rumah banyak sekali cicak selain hewan yang merugikan bernama tikus.

Untuk itulah mengapa hewan kecil melata bernama "cicak" ini di sunnahkan untuk di bunuh.

Ternyata banyak hikmah nya, di antaranya :

1) Kotoran dan bangkai cicak najis..

- "Yang rajih adalah pendapat jumhur ulama, bahwa kotoran cicak dan juga bangkainya adalah termasuk najis. Sehingga wajib dihindari dan dibersihkan jika mengenai badan, pakaian atau tempat-tempat yang dipakai untuk beribadah. Wallahu a’lam"

2. Cicak adalah musuh Nabi Ibrahim

- Cicak memiliki sifat munafik yakni berkhianat.

Dalam haditsnya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam bersabda yang artinya: “Bahwasanya ketika Ibrahim dilemparkan ke dalam api maka mulailah semua hewan melata berusaha memadamkannya, kecuali cicak. Karena sesungguhnya cicak itu mengembus-embusapi yang membakar Ibrahim.” (HR. Ahmad)

3. Membunuh Cicak berpahala

- Didalam kitab Shahih Muslim disebutkan,
“Barangsiapa yangmembunuh cicak pada satu kali pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua).”

4. Cicak bisa menjadi media sihir

- mungkin pernah terjadi, ada cicak yang tiba tiba sudah mati mengering. Atau hangus. Dan kita perlu waspada karena cicak ini termasuk hewan melata yang sering di jadikan mediapembawa sihir.Banyak dari golongan jin yang menjelma rupa menjadi cicak (hewan melata) untuk meletakkan racun sihir dirumah."

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah menghabarkan kepada kami bahwasannya jin itu terdiri dari tiga kelompok. Pertama, jin yang selalu beterbangan (melayang) di udara, kedua, jin dalam wujud hewan melata dan ketiga, jin yang mempunyai tempat tinggal dan suka bepergian” (HR. Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad yang shahih).

5. Cicak mengandung bakteri escherichia coli (E coli)

- mikroba yang terkandung dalam cicak bisa menyebabkan sakit perut dan membahayakan kesehatan tubuh.Maka harus hati hati jika ada makanan atau minuman yang kejatuhan kotoran cicak.
- jangan lupa menutup makanan dan minuman kita di malam hari karena kita tidak pernah tau ada penyakit apa yang masuk ke dalamnya termasuk salah satunya jika cicak menjilatinya.

Rasulullah bersabda :"matikanlah lampu-lampu kalian, jika kalian hendak tidur. Dan tutuplah pintu-pintu serta tutuplah bejana serta wadah-wadahmakan dan minum kalian" (Hr Bukhori)

Semoga bermanfaat yah #Majelisdakwahremaja #Berdakwah #SAHABAT #AL-QUR'AN #INDONESIA #PEJUANGSUBUH #MUSLIMAHSHOLIHAH #Kajianіslam #duniaіslam

TANDA TANDA ORANG MUNAFIK

Empat Tanda Orang Munafik Sejati

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ كَانَ مُنَافِقًا خَالِصًا وَمَنْ كَانَتْ فِيهِ خَلَّةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَلَّةٌ مِنْ نِفَاقٍ حَتَّى يَدَعَهَا إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا عَاهَدَ غَدَرَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا خَاصَمَ فَجَرَ غَيْرَ أَنَّ فِي حَدِيثِ سُفْيَانَ وَإِنْ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْهُنَّ كَانَتْ فِيهِ خَصْلَةٌ مِنْ النِّفَاقِ

26- Dari Abdullah bin Amr RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa tertanam dalam dirinya empat hal, maka ia benar-benar seorang munafik sejati, dan barangsiapa dalam dirinya terdapat salah satu dari empat hal, maka dalam dirinya tertanam satu kemunafikan sehingga ia meninggalkannya, (yaitu) (1) Apabila berbicara ia berdusta (2) Apabila membuat kesepakatan ia mengkhianati (3) Apabila berjanji ia mengingkari (4) Apabila berdebat ia tidak jujur.’ Namun di dalam hadits Sufyan disebutkan, ‘Barangsiapa dalam dirinya terdapat salah satu dari empat hal ini maka di dalam dirinya terdapat salah satu ciri kemunafikan. ‘”{Muslim 1/56}

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ

27- Dari Abu Hurairah RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda, “Tanda-tanda orang munafik ada tiga (l) Apabila berbicara ia berdusta (2) Apabila berjanji ia mengingkari (3) Apabila diberi amanat ia berkhianat” {Muslim 1/56}

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More