Belum ditemui kesepakatan antara sejarawan beberapa jarak waktu yang tepat antara Nabi Adam dan Nabi Muhammad. Namun yang disebutkan dalam kitab-kitab sejarah menyebutkan jarak waktu antara Nabi Adam dan Nabi Muhammad adalah 7310 tahun.
Adapun rincian antara nabi-nabi tersebut adalah:
Antara wafatnya nabi Adam-Nuh: 1240 tahun
Antara taufan-wafatnya Nabi Nuh As: 650 tahun
Antara Nuh-Ibrahim: 2200 tahun
Antara Ibrahim-Musa: 900 tahun
Antara Musa-Daud: 500 tahun
Antara Daud-Isa: 1200 tahun
Antara Musa-Isa: 1700 tahun
Antara Isa-Muhammad: 620 tahun
Versi lain menyebutkan terbentang jarak sepuluh abad antara Nabi Adam As dan Nabi Nuh As. Orang-orang saleh dari kaum Nabi Nuh hingga Adam seluruhnya memeluk ajaran Ilahi.. dan antara Nabi Nuh As dan Nabi Ibrahim As juga terbentang jarak sepuluh abad lamanya. Antara Nabi Ibrahim As dan Nabi Musa As juga berjarak sepuluh abad lamanya. Jarak antara Nabi Musa As bin Imran dan Nabi Isa bin Maryam adalah seribu sembilan ratus (1900). Dan pada jarak yang terbentang di antara keduanya tidak terdapat kondisi fatrat (masa tanpa nabi) dan pada masa tersebut dari kalangan Bani Israil sendiri terdapat seribu nabi yang diutus. Jarak antara masa kelahiran Nabi Isa As dan pengutusan (bi’tsat) Rasulullah Saw adalah lima ratus enam puluh sembilan (590).
Barangkali, perbedaan yang terdapat di antara dua versi bersumber dari kriteria titik-mula perhitungan di antara para sejarawan yang berbeda satu sama lain.
Sebagian menjadikan hari kelahiran mereka sebagai titik awal dan akhir perhitungan jarak waktu ini. Dan sebagian menjadikan awal dan akhir kenabian mereka. Sedangkan sebagian lainnya melakukan rekonsiliasi dari kedua perhitungan ini. Artinya untuk memulai perhitungan, mereka menjadikan masa kelahiran seorang nabi dan mengakhiri perhitungan seiring dengan bermulanya pengutusan nabi lainnya. Atau sebaliknya.
Sebagai contoh, mari kita simak laporan kedua berikut ini. Ia menjelaskan jarak antara Nabi Isa dan Nabi Muhammad sedemikian:
“Jarak antara kelahiran Nabi Isa dan pengutusan Rasulullah adalah lima ratus enam puluh sembilan (569) tahun lamanya. Di sini awal perhitungan dimulai semenjak kelahiran Nabi Isa dan akhir perhitungan adalah masa pengutusan Nabi Muhammad Saw dan bukan bertitik tolak masa kelahiran beliau.”
Namun perbedaan pendapat di antara para sejarawan boleh jadi dapat diminimalisir namun tidak dapat dihilangkan sama sekali. Dan juga kita tidak dapat sampai pada satu jawaban yang bersifat jelas dan definitif; karena sesuai dengan sebagian laporan, jarak antara Nabi Nuh dan Nabi Ibrahim adalah dua abad lamanya namun pada laporan lainnya jarak ini disebutkan lebih dari dua ribu dua ratus tahun lamanya.
Bagaimana pun angka-angka ini bersifat perkiraan dan terdapat banyak kemungkinan bahwa angka-angka ini tidak benar adanya. (VAL)
Sumber: IQuest